Skip to main content

KONSEP RUNNING APPLICATION Emulator dan Device

Running Apps di Emulator dan Device

Menjalankan App di Emulator harus memperhatikan beberapa aspek:

• Cek Aspek Virtualization Virtualization merupakan sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara system lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal (seperti server, sebuah sistem operasi, sebuah aplikasi, atau peralatan penyimpanan terlihat berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal. Pastikan aspek virtualization yaitu prosessor dan sistem operasi dari laptop/PC yang digunakan.

1. Cek Aspek virtualization

➢ Processor 
Prosesor Intel:
Jika laptop/pc Anda menggunakan prosesor Intel, maka pastikan ia mendukung Intel VT-x, Intel EM64T (Intel 64), dan Execute Disable (XD) Bit functionality.
Prosesor AMD:
Jika laptop/pc Anda menggunakan AMD, maka pastikan bahwa Laptop/PC support dengan AMD Virtualization (AMD-V) dan Supplemental Streaming SIMD Extensions 3 (SSSE3).


➢ Sistem Operasi 
Intel:
Jika menggunakan processor Intel maka Anda dapat menjalankannya di sistem operasi Windows, Linux, maupun Mac
AMD: 
Untuk prosesor AMD maka hanya bisa menjalankannya di sistem operasi Linux.

• Persiapan Running menggunakan Emulator dan Device


2. Instal Hardware Accelerated Execution Manager (HAXM) Khusus pengguna WINDOWS atau MAC
➢ HAXM hardware-assisted virtualization engine yang menggunakan teknologi VT dari Intel untuk mempercepat aplikasi Android yang diemulasi di mesin host.
➢ HAXM diperlukan untuk menjalankan emulator di Android Studio.

Langkah2 Menginstal HAXM:

1. Buka SDK Manager.
2. Pilih SDK Update Sites, kemudian hidupkan Intel HAXM.
3. Tekan OK.
4. Cari berkas installer-nya di directory folder sdk komputer anda, ~sdk\extras\intel\Hardware_Accelerated_Execution_Manager\intelhax m-android.exe.
5. Jalankan installer dan ikuti petunjuknya sampai selesai.

• Persiapan Running menggunakan Emulator dan Device →pengguna Linux

Menginstal Kernel-based Virtual Machine (KVM)

Sistem operasi Linux dapat support accelerated virtual machine dengan menggunakan KVM. Untuk instal KVM,Anda bisa menggunakan perintah berikut ini.

$ sudo apt-get install qemu-kvm libvirt-bin ubuntu-vm-builder bridge-utils ia32-libs-multiarch

Kelebihan Menggunakan Device (Smartphone) daripada  Emulator

beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan emulator yaitu : 
➢Lebih cepat; 
➢Fitur seperti geo-location, push notif bisa digunakan; 
➢Bisa mengetahui daya serap baterai terhadap aplikasi. 
➢Lebih mudah dan dapat memastikan aplikasi berjalan di pengguna.

Menggunakan Emulator

Note: Pastikan sudah instal virtualization

Langkah-langkah Menggunakan Emulator: 

1. Jalankan ikon ▶, kemudian akan muncul dialog seperti ini. Coba buat emulator baru dengan memilih Create New Virtual Device.


2. Akan muncul dialog dengan pilihan beberapa emulator yang bisa langsung Anda gunakan.


3. Jika anda ingin membuat spesifikasi hardware (perangkat keras) sendiri, Anda bisa memilihnya pada pilihan New Hardware Profile. Akan muncul dialog seperti di bawah ini.


Anda dapat menentukan konfigurasi hardware sesuai dengan kebutuhan Anda. Yang perlu diingat adalah untuk menggunakan konfigurasi emulator yang sesuai dengan kemampuan laptop atau komputer yangAnda gunakan.

4. Anda dapat membuat hardware emulator baru atau memilih hardware emulator yang sudah ada. Setelah memilih hardware emulator, akan muncul dialog seperti ini.


Pada dialog ini pilih versi android dari emulator yang akan dibuat. Pada dialog tersebut, pilih versi yang sudah diunduh yaitu Nougat. Tombol download disebelah kanan versi menunjukkan bahwa perlu diunduh terlebih dahulu jika ingin menggunakannya.

5. Selanjutnya klik Next. Akan muncul dialog verify configuration. Pada dialog ini, periksa konfigurasi dari emulator yang Anda pilih.


Pada bagian kiri bawah, terdapat tombol Show Advanced Settings. Bila Anda menekan tombol ini, maka akan muncul tampilan dialog baru seperti gambar di bawah ini.


6. Pada bagian advanced setting, Anda bisa mengubah konfigurasi hardware yang telah ditentukan sebelumnya.

7. Jika sudah selesai,Anda dapat menekan tombol Finish. Anda dapat membuka emulatornya dengan menekan tombol hijau yang ada di sebelah kanan.


8. Pengaturan emulator sudah selesai dan bisa langsung dijalankan.

Running with device

Bila Anda hendak melakukan run atau debugging, lebih baik Anda menjalankannya pada peranti smartphone asli. Running dengan menggunakan peranti memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan emulator yaitu : 
• Lebih cepat; 
• Fitur seperti geo-location, push notif bisa digunakan; 
• Bisa mengetahui daya serap baterai terhadap aplikasi. 
• Lebih mudah

Dengan menggunakan peranti smartphone asli, kita dapat memastikan bahwa aplikasi kita berjalan dengan wajar ketika sudah sampai di tangan pengguna. Kendala dari pendekatan ini adalah beragamnya model peranti yang ada di pasaran. Namun, pembahasan mengenai hal tersebut berada diluar cakupan kelas ini.
Mari ikuti langkah-langkah untuk menjalankan proses run atau debugging. Tampilan dari langkah berikut bisa dipastikan akan berbeda dengan peranti yang Anda pakai. Akan tetapi secara garis besar langkahnya akan sama. 
1. Pastikan peranti yang akan dipakai sesuai dengan target SDK atau paling tidak mendukung versi SDK terendah yang digunakan aplikasi. Buka setting dan masuk ke dalam menu About. Pada halaman menu ini, Anda perlu menemukan informasi tentang Build number.


3. Kemudian tekan Build number sebanyak 7 kali.


4. Kembali ke menu setting di awal dan akan muncul menu baru di bawah about yaitu Developer Options.


5. Masuk ke dalam menu Developer Options dan pastikan opsi USB Debugging Mode sudah nyala


6. Setelah menyelesaikan pengaturan pada peranti, maka peranti dapat dihubungkan dengan laptop atau komputer yangAnda pakai.
Catatan : Beberapa vendor smartphone memiliki sistem operasi yang unik. Tampilan setting dan letak opsi bisa jadi tidak sama dengan gambar di atas. Beberapa vendor juga mengharuskan Anda untuk mengunduh driver khusus sebelum bisa menghubungkannya ke Android Studio. Kami sarankan untuk mengunjungi website / membaca petunjuk yang sesuai dengan vendor dari perantiAnda.


Comments

Popular posts from this blog

Konfigurasi 1 Server, 1 Router, 2 SW, 4 Client

TUGAS 1 Saya akan membuat konfigurasi pada Cisco Packet Tracer yaitu dengan mengandalkan 1 Server, 2 Switch, 1 Router, serta 4 Client Pertama Kita buat skema jaringannya terlebih dahulu kemudian kita pikirkan dulu konfigurasinya seperti apa dan bagaimana. Nah kalo skemanya sudah kita buat selanjutnya kita mulai konfigurasi “Biar Gak Kelamaan Mikir hehe". Konfigurasi Server terlebih dahulu Disni kita buat IP Servernya yaitu menggunakan IP Static. Kemudian kita ke Services , aktifkan terlebih dahulu (on) pada DHCPnya seperti itu konfigurasi yang saya buat, disitu saya menggunakan default Gateway tapi jika tidak mau ribet cukup masukkan saja DNS Servernya atau IP server yang sudah di buat sebelumnya. Masih di Services , selanjutnya setup DNSnya, saya menggunakan Name Server nya van.com atau anda bisa buat dengan nama yang anda inginkan, kemudian pada Address-nya saya menggunakan IP Servernya. Pada halaman HTTP anda bisa edit

Tutorial Pembuatan PCB Layout Flip Flop Dengan Diptrace

Flip Flop. Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial. Berikut ini adalah bagaimana membuat rangkaian PCB Layout-nya : 1. Buka software Diptrace terlebih dahulu (pilih PCB Layout). Tampilan awal saat menjalankan Diptrace. 2. Maka tampilan awalnya akan seperti ini. Tampilan awal PCB Layout. 3. Pilih komponen yang akan dibuat untuk rangkaian flip flop. Komponen rangkaian flip flop. 4. Setelah semua komponen dipilih maka selanjutnya kita hubungkan masing-masing komponen dengan (route manual). Komponen rangkaian flip flop yang sudah dihubungkan. 5. Jika tahap ke-4 sudah selesai selanjutnya kita buat backgroundnya

Sistem Keamanan Jaringan Dan Keamanan Informasi

Sistem Keamanan Jaringan Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan. Tujuan membuat keamanan jaringan adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan berupa bentuk ancaman fisik maupun logic baik langsung ataupun tidak langsung yang dapat mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan. Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada jaringan yang anti sadap atau tidak ada jaringan yang benar-benar aman. karna sifat jaringan adalah melakukan komuikasi, dan setiap komunikasi dapat jatuh ke tangan orang lain dan di salah gunakan. Oleh sebab itu keamanaan jaringan sangatlah dibutuhkan. Yang harus dilakukan ialah mengenal beberapa ancaman keamanan jaringan. Serangan terhadap keamanan sistem informasi (security attack) akhir-akhir ini seringkali terjadi kejahatan komputer/cyber crime pada dunia maya seringkali di lak