TUGAS 1
Saya akan membuat konfigurasi
pada Cisco Packet Tracer yaitu dengan mengandalkan 1 Server, 2 Switch, 1
Router, serta 4 Client
- Pertama Kita buat skema jaringannya terlebih dahulu kemudian kita pikirkan dulu konfigurasinya seperti apa dan bagaimana.
- Nah kalo skemanya sudah kita buat selanjutnya kita mulai konfigurasi “Biar Gak Kelamaan Mikir hehe".
- Konfigurasi Server terlebih dahulu
Disni
kita buat IP Servernya yaitu menggunakan IP Static.
Kemudian
kita ke Services, aktifkan terlebih dahulu (on) pada DHCPnya seperti
itu konfigurasi yang saya buat, disitu saya menggunakan default Gateway tapi
jika tidak mau ribet cukup masukkan saja DNS Servernya atau IP server yang
sudah di buat sebelumnya.
Masih
di Services,
selanjutnya setup DNSnya, saya menggunakan Name Server nya van.com
atau anda bisa buat dengan nama yang anda inginkan, kemudian pada
Address-nya saya menggunakan IP Servernya.
Pada
halaman HTTP anda bisa edit atau jika tidak perlu ya gapapa.
- Sekarang konfigurasi PC client 1&2
Karena
sebelumnya Server sudah di konfigurasikan DHCP lalu di skema terdapat Switch
yang mengarah ke server dan 2 client, maka client 1&2 kita gunakan IP
Obtain aja, atau jika mau menggunakan IP Static juga bisa tapi dengan network
yang sama sengan server.
Client
2 juga kita Obtain sama seperti client 1.
Nah
pada Server tadi saya sudah setup DNS van.com, maka selanjutnya kita coba
akses pada PC client 1, apabila dapat diakses maka pada PC client 2 pun juga
dapat diakses.
- Selanjutnya masuk pada tahap konfigurasi Router
Konfigurasi
pada Router hanya kita aktifkan Port
FastEthernet0/0 yang mengarah ke Switch1 kemudian buatlah IP (IP
Gatewaynya saja dengan subnet maksnya juga) seperti pada gambar agar dapat
membuka jalur akses untuk PC1 saling terkoneksi dengan PC2.
Sama
seperti konfigurasi sebelumnya, kita aktifkan serta buatlah IP pada port
FastEthernet1/0 yang mengarah ke Switch2, ikuti langkah seperti gambar diatas.
Setelah
kita konfigurasikan pada kedua port selanjutnya kita cek konfigurasi yang telah
kita buat yaitu dengan memasukan perintah do
sh ip int br (do show ip interface brief). Apabila telah muncul konfigurasi
yang kita telah buat tadi maka itu tandanya berhasil.
- Selanjutnya masuk tahap konfigurasi Client 3&4
Selanjutnya
kita masukkan IP Static pada client 3 yaitu dengan satu network yang telah kita
buat pada Router atau pada port yang mengarah ke Switch2 sebelumnya.
Pada
client 4 juga seperti itu kita buat IP Static seperti client 3.
Setelah
semuanya di konfigurasi selanjutnya pada client 1 yang terhubung dengan Switch1
kita coba Ping ke client yang terhubung dengan Switch2 jika berhasil maka hasilnya
seperti pada gambar diatas.
Sama
seperti client 1 sekarang kita coba ping dari client 4 ke client yang terhubung
dengan Switch1 maka hasilnya juga sama berhasil.
Catatan : Untuk Switch kita tidak perlu mengkonfigurasinya.
TUGAS 2
Selanjutnya masuk ke port Serial2/0 yaitu kita
berikan IP Network Router2 yaitu 29.29.29.0/8 agar supaya client yang kiri
dapat saling terkoneksi dengan client sebelah kanan.
Kemudian pada Router2 kita konfigurasi sama seperti Router1 hanya beda pada IP Addressnya saja pada port FastEthernet0/0 yaitu 29.29.29.1/8.
Kemudian masuk ke port Serial2/0 lalu kita masukkan IP Network Router1 yaitu 28.28.28.0/8. Agar supaya client yang kanan dapat saling terkoneksi dengan client sebelah kiri.
Begitu juga dengan client 2 kita buat IP Static.
Lalu kita konfigurasi IP Static pada client 3 dengan IP yang sudah di buat pada port FastEthernet0/0 di Router2 tadi, Default Gatewaynya yaitu IP yang sudah kita daftarkan pada Router sebelumnya.
Catatan : Switch tidak perlu kita konfigurasi,
karena kita hanya perlu konfigurasi pada Router dan Client.
TUGAS 2
Saya akan membuat konfigurasi pada Cisco Packet Tracer yaitu
dengan mengandalkan 2 Router dengan kabel Serial Dce, 2 Switch serta 4 Client.
- Langkah pertama kita konfigurasikan Router terlebih dahulu
Pertama masuk ke port FastEthernet 0/0, kemudian aktifkan
portnya, lalu berikan IP Addressnya 28.28.28.1 /8 yaitu kita buat untuk
mengarah ke Switch1 dan juga terdapat 2 client yang terhubung.
Kemudian pada Router2 kita konfigurasi sama seperti Router1 hanya beda pada IP Addressnya saja pada port FastEthernet0/0 yaitu 29.29.29.1/8.
Kemudian masuk ke port Serial2/0 lalu kita masukkan IP Network Router1 yaitu 28.28.28.0/8. Agar supaya client yang kanan dapat saling terkoneksi dengan client sebelah kiri.
- Selanjutnya kita ke tahap konfigurasi Client
Lalu kita konfigurasi IP Static pada client 1 dengan IP yang
sudah di buat pada port FastEthernet0/0 di Router1 tadi, Default Gatewaynya
yaitu IP yang sudah kita daftarkan pada Router sebelumnya.
Begitu juga dengan client 2 kita buat IP Static.
Lalu kita konfigurasi IP Static pada client 3 dengan IP yang sudah di buat pada port FastEthernet0/0 di Router2 tadi, Default Gatewaynya yaitu IP yang sudah kita daftarkan pada Router sebelumnya.
Konfigurasikan client 4 sama seperti client 3 tadi.
Kemudian
setelah memberikan IP Static kita lakukan Ping dari client 1 dengan tujuan
client 3&4. Jika berhasil maka akan seperti gambar diatas.
Sebaliknya seperti itu kita Ping juga dari client 4 ke
client 1&2. Jika berhasil maka akan seperti gambar diatas.
Comments
Post a Comment