Repeater
adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum
tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater
harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk
menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint).
Repeater akan memperkuat sinyal data sebelum
mengirimkan mereka ke segmen uplinked, sehingga sinyal dapat diperluas
jangkauannya dari pada kawat. Jaringan Ethernet Modern menggunakan perangkat
switching lebih yang canggih, menggantikan perangkat nirkabel dari repeater
jaringan yang lebih populer untuk digunakan dengan LAN nirkabel (WLAN) di
tempat kerja dan rumah.
Fungsi
Repeater- Untuk mengcover daerah-daerah yang lemah sinyal wifi dari Server (pemancar)
- Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
- Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server
Fungsi dari NIC (Network Interface Card)
- Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
- Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan
- Menerima data dari komputer lain
- Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima
Repeater juga memiliki beberapa fungsi antara lain:
Kebetulan dirumah saya juga menggunakan repeater dengan mengandalkan Tenda 4G/3G dan MikroTik RB941, hal ini saya lakukan dengan cara menerima sinyal data dengan Tenda dan kemudian dipancarkan lagi menggunakan RB941. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.
Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.
Itulah pengertian repeater beserta fungsi dan cara kerjanya. Sekarang anda paham bahwa peran utama repeater adalah menerima sinyal dari suatu jaringan dan kemudian memancarkan kembali sinyal tersebut menjadi lebih luas (rangenya).
Bridge
Kata bridge diambil dari bahasa Inggris yang bila diartikan adalah jembatan atau penghubung. Kemudian bila dihubungkan dengan jaringan komputer, pengertian bridge menjadi suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Network) dengan jaringan LAN lainnya. Tidak hanya dapat menghubungkan tipe jaringan komputer yang sama, bridge bisa digunakan untuk menghubungkan tipe yang berbeda-beda. Misalnya saja seperti ethernet dan fast ethernet.
Bridge juga merupakan alat yang bisa mempelajari
alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya serta mengatur
alur frame berdasarkan alamat tersebut. Bridge bekerja pada data Link layer
model OSI (Open System Interconnection). Oleh karena itu alat ini bisa
menyambungkan jaringan komputer yang menggunakan metode transmisi atau medium
access control yang berbeda.
Fungsi Bridge
Fungsi dari alat bridge ada beberapa seperti yang
terurai pada poin-poin di bawah ini:
1 Menghubungkan Dua Jaringan Komputer LAN yang
Sejenis
Bridge bisa digunakan sebagai alat untuk
menghubungkan dua buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat
memiliki sebuah jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN
sebelum memakai bridge.
2 Menghubungkan Beberapa Jaringan Komputer yang
Terpisah
Fungsi kedua adalah dapat menghubungkan beberapa
jaringan komputer yang terpisah, baik dengan tipe yang sama ataupun berbeda.
3 Sebagai Router pada Jaringan Komputer yang Luas
Pada jaringan komputer yang luas, bridge dapat
berfungsi sebagai router atau yang sering dinamakan dengan Bridge-Router.
4 Mencopy
Frame Data
Bridge juga bisa digunakan untuk mencopy frame data
dari suatu jaringan lain yang masih terhubung.
Prinsip kerja bridge adalah dengan memetakan alamat
Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen
jaringan komputer. Namun hanya data tertentu saja yang dapat melintasi bridge,
yaitu data yang memang dibutuhkan. Saat menerima sebuah paket data, maka bridge
akan menentukan segmen tujuan dan sumbernya. Bila segmennya sama, maka paket
data akan ditolak, sedangkan bila berbeda maka akan diteruskan kepada segmen
yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah adanya pesan rusak agar tidak
menyebar keluar dari satu segmen.
Merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan
data link layer, maka bridge dapat mempengaruhi kerja jaringan LAN jika sering
terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang berbeda dan terhubung
olehnya.
Penggunaan bridge juga memiliki kelemahan, kelemahan bridge sebagai berikut:
- Sulit untuk mengatur traffik broadcast karena terlalu banyaknya traffic
broadcast yang ada - Permasalahan pada satu port/segmen akan mengakibatkan
masalah pada port/segmen yang ada pada bridge yang sama - Peningkatan beban
traffik akibat terjadi karena terlalu banyaknya traffic broadcast yang ada
NIC (Network Interface Card)
Mungkin
banyak juga dari anda yang belum mengetahui apa itu NIC. NIC merupakan
kependekan dari Network Interface Card. Nah, dari namanya saja, sudah
jelas terlihat bahwa perangkat keras ini merupakan salah satu perangkat keras
jaringan yang sangat penting dan vital di dalam sebuah jaringan komputer.
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer.
Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk
ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk
tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port
yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam
menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar
komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selain memiliki tugas utama sebagai converter atau pengubah aliran data yang berbentuk parallel menjadi aliran data yang berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Secara teoritis, ada beberapa fungsi dari NIC ini di dalam sebuah jaringan komputer.
Sumber Refrensi :
Izin comot gan
ReplyDelete