Skip to main content

Pengertian Repeater, Bridge, Dan NIC



Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint).
Repeater akan memperkuat sinyal data sebelum mengirimkan mereka ke segmen uplinked, sehingga sinyal dapat diperluas jangkauannya dari pada kawat. Jaringan Ethernet Modern menggunakan perangkat switching lebih yang canggih, menggantikan perangkat nirkabel dari repeater jaringan yang lebih populer untuk digunakan dengan LAN nirkabel (WLAN) di tempat kerja dan rumah.
Fungsi Repeater
  1. Untuk mengcover daerah-daerah yang lemah sinyal wifi dari Server (pemancar)
  1. Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
  1. Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server
Cara Kerja Repeater
Fungsi dari NIC (Network Interface Card)
  1. Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya 
  1. Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan  
  1. Menerima data dari komputer lain  
  1. Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima
  1. http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=184
  1. http://myaspirasi.com/apa-dimaksud-repeater/
  1. https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/pengertian_bridge_dan_fungsinya_dalam_jaringan_komputer-636
  1. https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/pengertian-nic

Repeater juga memiliki beberapa fungsi antara lain:
Kebetulan dirumah saya juga menggunakan repeater dengan mengandalkan Tenda 4G/3G dan MikroTik RB941, hal ini saya lakukan dengan cara menerima sinyal data dengan Tenda dan kemudian dipancarkan lagi menggunakan RB941. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.




Skema sederhana tentang cara kerja Repeater
Pada dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen yang pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan jangkauannya pun akan lebih luas.
Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data analog dimana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.
Itulah pengertian repeater beserta fungsi dan cara kerjanya. Sekarang anda paham bahwa peran utama repeater adalah menerima sinyal dari suatu jaringan dan kemudian memancarkan kembali sinyal tersebut menjadi lebih luas (rangenya).


Bridge
 

Kata bridge diambil dari bahasa Inggris yang bila diartikan adalah jembatan atau penghubung. Kemudian bila dihubungkan dengan jaringan komputer, pengertian bridge menjadi suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Network) dengan jaringan LAN lainnya. Tidak hanya dapat menghubungkan tipe jaringan komputer yang sama, bridge bisa digunakan untuk menghubungkan tipe yang berbeda-beda. Misalnya saja seperti ethernet dan fast ethernet.
Bridge juga merupakan alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya serta mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Bridge bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection). Oleh karena itu alat ini bisa menyambungkan jaringan komputer yang menggunakan metode transmisi atau medium access control yang berbeda.

Fungsi Bridge
Fungsi dari alat bridge ada beberapa seperti yang terurai pada poin-poin di bawah ini:

1 Menghubungkan Dua Jaringan Komputer LAN yang Sejenis
Bridge bisa digunakan sebagai alat untuk menghubungkan dua buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki sebuah jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN sebelum memakai bridge.

2 Menghubungkan Beberapa Jaringan Komputer yang Terpisah
Fungsi kedua adalah dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik dengan tipe yang sama ataupun berbeda.

3 Sebagai Router pada Jaringan Komputer yang Luas
Pada jaringan komputer yang luas, bridge dapat berfungsi sebagai router atau yang sering dinamakan dengan Bridge-Router.

4 Mencopy Frame Data
Bridge juga bisa digunakan untuk mencopy frame data dari suatu jaringan lain yang masih terhubung.

Prinsip Kerja Bridge
Prinsip kerja bridge adalah dengan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer. Namun hanya data tertentu saja yang dapat melintasi bridge, yaitu data yang memang dibutuhkan. Saat menerima sebuah paket data, maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan sumbernya. Bila segmennya sama, maka paket data akan ditolak, sedangkan bila berbeda maka akan diteruskan kepada segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah adanya pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, maka bridge dapat mempengaruhi kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang berbeda dan terhubung olehnya.
Penggunaan bridge juga memiliki kelemahan, kelemahan bridge sebagai berikut: - Sulit untuk mengatur traffik broadcast karena terlalu banyaknya traffic broadcast yang ada - Permasalahan pada satu port/segmen akan mengakibatkan masalah pada port/segmen yang ada pada bridge yang sama - Peningkatan beban traffik akibat terjadi karena terlalu banyaknya traffic broadcast yang ada


NIC (Network Interface Card)
 



 Mungkin banyak juga dari anda yang belum mengetahui apa itu NIC. NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card. Nah, dari namanya saja, sudah jelas terlihat bahwa perangkat keras ini merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang sangat penting dan vital di dalam sebuah jaringan komputer.
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selain memiliki tugas utama sebagai converter atau pengubah aliran data yang berbentuk parallel menjadi aliran data yang berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Secara teoritis, ada beberapa fungsi dari NIC ini di dalam sebuah jaringan komputer.
 Sumber Refrensi :

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Konfigurasi 1 Server, 1 Router, 2 SW, 4 Client

TUGAS 1 Saya akan membuat konfigurasi pada Cisco Packet Tracer yaitu dengan mengandalkan 1 Server, 2 Switch, 1 Router, serta 4 Client Pertama Kita buat skema jaringannya terlebih dahulu kemudian kita pikirkan dulu konfigurasinya seperti apa dan bagaimana. Nah kalo skemanya sudah kita buat selanjutnya kita mulai konfigurasi “Biar Gak Kelamaan Mikir hehe". Konfigurasi Server terlebih dahulu Disni kita buat IP Servernya yaitu menggunakan IP Static. Kemudian kita ke Services , aktifkan terlebih dahulu (on) pada DHCPnya seperti itu konfigurasi yang saya buat, disitu saya menggunakan default Gateway tapi jika tidak mau ribet cukup masukkan saja DNS Servernya atau IP server yang sudah di buat sebelumnya. Masih di Services , selanjutnya setup DNSnya, saya menggunakan Name Server nya van.com atau anda bisa buat dengan nama yang anda inginkan, kemudian pada Address-nya saya menggunakan IP Servernya. Pada halaman HTTP anda bisa edit

Tutorial Pembuatan PCB Layout Flip Flop Dengan Diptrace

Flip Flop. Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial. Berikut ini adalah bagaimana membuat rangkaian PCB Layout-nya : 1. Buka software Diptrace terlebih dahulu (pilih PCB Layout). Tampilan awal saat menjalankan Diptrace. 2. Maka tampilan awalnya akan seperti ini. Tampilan awal PCB Layout. 3. Pilih komponen yang akan dibuat untuk rangkaian flip flop. Komponen rangkaian flip flop. 4. Setelah semua komponen dipilih maka selanjutnya kita hubungkan masing-masing komponen dengan (route manual). Komponen rangkaian flip flop yang sudah dihubungkan. 5. Jika tahap ke-4 sudah selesai selanjutnya kita buat backgroundnya

Sistem Keamanan Jaringan Dan Keamanan Informasi

Sistem Keamanan Jaringan Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan. Tujuan membuat keamanan jaringan adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan berupa bentuk ancaman fisik maupun logic baik langsung ataupun tidak langsung yang dapat mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan. Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada jaringan yang anti sadap atau tidak ada jaringan yang benar-benar aman. karna sifat jaringan adalah melakukan komuikasi, dan setiap komunikasi dapat jatuh ke tangan orang lain dan di salah gunakan. Oleh sebab itu keamanaan jaringan sangatlah dibutuhkan. Yang harus dilakukan ialah mengenal beberapa ancaman keamanan jaringan. Serangan terhadap keamanan sistem informasi (security attack) akhir-akhir ini seringkali terjadi kejahatan komputer/cyber crime pada dunia maya seringkali di lak