Skip to main content

Konsep Dasar Komunikasi Dan Teknologi Komunikasi




Pengertian Komunikasi

Menurut Cherry dalam buku Prof.Dr. H. Hafied Cangaa,M.Sc. Istilah Komunikasi berpangkal pada perkataan latin Communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.Komukasi juga berasal dari akar kata alam bahas latin Communico yang artinya berbagi.

Pengertian Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras(hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.

Penerapan teknologi komunikasi ditentukan oleh sejauh mana teknologi komunikasi mampu membuka akses pada berbagai pelayanan dan jaringan informasi.
Telekomunikasi berasal dari kata Tele = jauh dan komunikasi = hubungan. Jadi Telekomunikasi berarti hubungan melalui jarak jauh.

Penerapan Teknologi Informasi

1. Proses Penerapan teknologi Komunikasi

Proses implementasi (penerapan) teknologi komunikasi merujuk pada model inovasi dalam buku “communication Tecnology “, The New Media in Society diperkenalkan oleh Everett M.Rogers.

Terdapat 2 tahapan dalam proses penerapan teknologi komunikasi, yaitu :

A. Tahapan inisiasi, usaha untuk mengumpulkan informasi tentang teknologi komunikasi, memahami dengan seksama dan merencenakannya untuk mengadopsinya.

Terdapat dua tingkatan, yaitu :

1. Tingkatan Agenda-Setting, yaitu munculnya ide untuk mengadopsi teknologi komunikasi demi menyelesaikan permasalahan informasi yang muncul.

2. Tingkatan Matching, yaitu kecocokan teknologi komunikasi yang diperlukan dan kemampuan untuk mengadopsinya.
Apabila nilai kedua tingkat inisiasi ini positif, timbullah keinginan untuk mengadopsi teknologi komunikasi yang diinginkan.

B. Tahapan implementasi, seluruh kegiatan yang dilakukan untuk menggunakan teknologi komunikasi yang di inginkan.

Terdapat tiga tingkatan, yaitu :

1. Tingkatan redefining, mengatur, menyusun dan memodifikasi struktur organisasi (bagi sebuah lembaga) atau mental serta kebiasaan (bagi individu) untuk keperluan teknologi komunikasi yang diinginkan.

2. Tingkatan clarifying, meyakinkan pada semua anggota (bagi sebuah lembaga) atau diri sendiri (bagi individu) tentang sejarah teknologi komunikasi, sehingga tidak lagi menjadi sesuatu yang asing.

3. Tingkatan routinizing, teknologi komunikasi sudah dapat diketahui secara jelas dan menjadi bagian dari infrastruktur (pondasi/tata letak) sebuah organisasi (bagi lembaga) atau sebagai pelengkap bagi kehidupan individu.

2. Perspektif tentang Penerapan Teknologi Komunikasi
Suatu organisasi/lembaga pengguna teknologi komunikasi memandang penerapan teknologi komunikasi sebagai :

1. Manajemen system, merupakan upaya / usaha untuk mengoptimalkan hasil dari suatu system organisasi,perubahan yang dianggap sebagai suatu proses yang turun dari atas ke atas.

2. Proses birokrasi, merupakan usaha untuk mengubah kebijakan suatu lembaga, berdasarkan persepsi (opini/pendapat) manajemen puncak. Dan perubahan ditentukan pembuat dan pengambil keputusan.

3. Pengembangan organisasi, merupakan usaha untuk memenuhi keinginan /harapan individu dan komunitas yang muncul /timbul akibat adanya dorongan untuk meningkatkan partisipasinya.
4. Proses tawar menawar, merupakan hasil proses tawar menawar yang pada akhirnya akan menghasilkan jalan keluar yang kompromi.

Perspektif tentang penerapan teknologi komunikasi adalah :

 Teknosentrik, terciptanya suatu perubahan dan dianggap sebagai faktor yang dominan yang focus terhadap kapasitas dan tersedianya teknologi.

 Sosiosentrik, focus pada situasi social yang terdapat pada sebuah lemabaga / organisasi . contoh : isu isu social dan perubahan social.

 Konflik, tertuju pada proses pengambilan keputusan . misalnya : untuk menyelesaikan suatu konflik dibutuhkan penyelesaian dengan cara politik.

 Desain system, tertuju mulai dari teknologi , social , budaya dan politik, yang dikenal dengan sebutan “Siklus Kehidupan Sistem”.

3. Pelaku Teknologi Komunikasi
Dalam rangkaian sumber, penyampaian dan penerimaan informasi ada beberapa pihak yang tersangkut dan saling tergantung satu dengan yang lainnya, yaitu :
1. Pemakai
2. Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi
3. Produsen peralatan komunikasi
4. Badan yang mengatur/mengkoordinir seluruh kegiatan komunikasi dari segi ekonomis dan teknis dalam mengadakan peraturan, standar, harga patokan, dan lain-lain.

catatan :
 Pemakai : membutuhkan penyaluran dan penyampaian informasi yang membutuhkannya. Semakin lama semakin meningkat dalam jenis serta volumenya.

 Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi : pemberi jasa telekomunikasi dengan kualitas dan harga yang pantas dan bertanggung jawab dalam penyampaian yang efisien,cepat dan relatif murah.
Contoh : Warung Telekomunikasi (Wartel).

 Produsen Peralatan komunikasi : perusahaan yang menghasilkan peralatan komunikasi dengan kualitas yang baik serta dapat memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat dan bervariasi.

 Badan yang mengatur : mengeluarkan peraturan dan persyaratan yang standar pelaksanaannya berdasarkan pengalaman, tingkat teknologi yang ada, perkiraan perkembangan teknologi yang dicapai oleh industri, sehingga kebutuhan dapat terpenuhi.

1. Unsur-Unsur teknologi Komunikasi
Unsur-unsur teknologi komunikasi adalah :
* Informasi
Dapat berupa tulisan, suara, musik, gambar,dan data yang memiliki spektrum frekuensi dan bentuk-bentuk yang berbeda.
* Alat yang dipergunakan untuk meneruskan informasi
* Dengan media transmisi dan sistem modulasi.

Catatan:
Dengan cara telekomunikasi melalui media pembawa (trasmisi).
Contohnya : kabel koaksial

Sejenis kabel utama terbuat dari tembaga yang dikeliingi oleh anyaman halus tembaga lain dan diantara kedua sisinya terdapat isolasi.

Dengan cara yang sesuai
Bentuk akhir (informasi yang diterima) harus seserupa mungkin dengan bentuk awal (informasi yang dikirimkan) dan dalam batas-batas distorsi yang dapat ditolerir.

Dalam jumlah maupun kecepatan yang semakin meningkat
Artinya : lebar band yang diperlukan semakin besar dengan sistem modulasi yang baik dan berteknologi tinggi.

Melalui jarak yang semakin jauh
Lokal = 10 km
Interlokal = 250 km
Internasional = 2500 km
Interkontinental = 25000km

Dengan biaya yang se-ekonomis mungkin.
Persoalan biaya sangat mempengaruhi kegunaan suatu sistem,
sehingga harus dicari titik optimal diantara cara maupun peralatan yang paling sederhana dan murah tapi dapat memaksimalkan meneruskan informasi dengan cara yang baik dan dengan cara yang mudah.


Comments

Popular posts from this blog

Konfigurasi 1 Server, 1 Router, 2 SW, 4 Client

TUGAS 1 Saya akan membuat konfigurasi pada Cisco Packet Tracer yaitu dengan mengandalkan 1 Server, 2 Switch, 1 Router, serta 4 Client Pertama Kita buat skema jaringannya terlebih dahulu kemudian kita pikirkan dulu konfigurasinya seperti apa dan bagaimana. Nah kalo skemanya sudah kita buat selanjutnya kita mulai konfigurasi “Biar Gak Kelamaan Mikir hehe". Konfigurasi Server terlebih dahulu Disni kita buat IP Servernya yaitu menggunakan IP Static. Kemudian kita ke Services , aktifkan terlebih dahulu (on) pada DHCPnya seperti itu konfigurasi yang saya buat, disitu saya menggunakan default Gateway tapi jika tidak mau ribet cukup masukkan saja DNS Servernya atau IP server yang sudah di buat sebelumnya. Masih di Services , selanjutnya setup DNSnya, saya menggunakan Name Server nya van.com atau anda bisa buat dengan nama yang anda inginkan, kemudian pada Address-nya saya menggunakan IP Servernya. Pada halaman HTTP anda bisa edit

Tutorial Pembuatan PCB Layout Flip Flop Dengan Diptrace

Flip Flop. Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial. Berikut ini adalah bagaimana membuat rangkaian PCB Layout-nya : 1. Buka software Diptrace terlebih dahulu (pilih PCB Layout). Tampilan awal saat menjalankan Diptrace. 2. Maka tampilan awalnya akan seperti ini. Tampilan awal PCB Layout. 3. Pilih komponen yang akan dibuat untuk rangkaian flip flop. Komponen rangkaian flip flop. 4. Setelah semua komponen dipilih maka selanjutnya kita hubungkan masing-masing komponen dengan (route manual). Komponen rangkaian flip flop yang sudah dihubungkan. 5. Jika tahap ke-4 sudah selesai selanjutnya kita buat backgroundnya

Sistem Keamanan Jaringan Dan Keamanan Informasi

Sistem Keamanan Jaringan Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan. Tujuan membuat keamanan jaringan adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan berupa bentuk ancaman fisik maupun logic baik langsung ataupun tidak langsung yang dapat mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan. Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada jaringan yang anti sadap atau tidak ada jaringan yang benar-benar aman. karna sifat jaringan adalah melakukan komuikasi, dan setiap komunikasi dapat jatuh ke tangan orang lain dan di salah gunakan. Oleh sebab itu keamanaan jaringan sangatlah dibutuhkan. Yang harus dilakukan ialah mengenal beberapa ancaman keamanan jaringan. Serangan terhadap keamanan sistem informasi (security attack) akhir-akhir ini seringkali terjadi kejahatan komputer/cyber crime pada dunia maya seringkali di lak